Langsung ke konten utama

Tentang Menyayangi

Kita semua tentu belajar dr pengalaman. Bahkan yg udah expert atau level mastah sekalipun masih bisa kepeleset (dan itu berlaku di bidang apapun, tidak terkecuali bidang spiritual/religius dan juga romansa/lope-lope).


We all know kalo semua hal yang bersifat "belonging" pasti berujung penderitaan, mau dapet apalagi kalo sampe gak dapet. But, kita masih ngelakuin bahkan meski semua kitab suci udah hafal sekalipun.



Jadi apakah rasa "melepas" hanya utk para suci, para bijak atau para tercerahkan? rasanya gak perlu sampe level bijak atau suci utk mulai praktek itu. Mulai dgn hal paling simple, saat melakukan kebaikan, mulai lepaskan kebutuhan akan terima kasih apalagi pujian atau bahkan dikenal seseorang, jd mengurangi penderitaan saat gak ada yang tau kebaikan kita apalagi kenal kita.



Mulai belajar paham bahwa saat sayang sama seseorang, ia pun punya hak untuk menolak atau menerima (perasaan) cinta kita sebagaimana kita juga punya hak terima atau menolak orang yang ingin menjalin hubungan khusus dengan kita. Karena rasa "belonging" apalagi sampe level deep, bisa memberikan penderitaan saat dapet (cemburu lebay yg menyusahkan bukan hanya diri sendiri tapi juga orang yang kita sayang) apalagi kalo sampe gak dapet, bisa lebih hancur badai lagi, karena jatuh dari atas meja udah jelas masih lebih mending drpd rasa sakit kalo smp jatuh dr lantai 3, hahahahah....:D



Sama halnya dengan living "under spotlight" atau "being invisible". sama skali gak ada yg salah diantara kedua pilihan, karena semuanya punya plus minusnya masing-masing. menjadi populer sudah jelas banyak membantu, karena bisa jd role model, inspirasi bagi banyak orang. Menggalang dana atau bantuan juga relatif lebih mudah karena dikenal dan dipercaya banyak pihak. Namun di sisi lain, semua akan ada masanya, saat roda harus berputar ke bawah dan "out of spotlight" kalo gak siap bs terpuruk bahkan hancur krn dinikmatin tapi kurang disadarin, akhirnya kita ditelan habis bahkan musnah justru oleh cahaya kita sendiri.




Sebaliknya, sang invisible, minusnya adalah, mungkin tak bisa terlalu maksimal dalam menjadi role model bagi area publik yang lebih banyak (juga saat menggalang area kebajikan yang lebih luas karena namanya yang relatif gak dikenal), namun setidaknya ia bisa menginspirasi lingkungan kecil skitarnya. Dan karena sifatnya yang invisible, ia relatif gak terkena post power syndrome (sperti sang bintang), karena emang dari awal ia hanya bekerja ukt kebaikan itu sendiri dan bukan untuk tujuan lain apalagi ingin pamrih dan pujian.



Demikianlah dalam berkeluarga. terlalu belonging sama keluarga jg bisa menderitakan diri sendiri bahkan sama orang yg kita sayang. Terlalu disayang dlm arti ketat anak bs depresi; terlalu disayang dlm arti dimanja penuh bisa membuat anak tersebut tumbuh penuh ego dan tanpa empati sekaligus gak punya daya juang dan akhirnya malah menyusahkan hidup anak itu sendiri krn hidup gak semudah permintaan anak yg lsg dikabulkan ortunya. Demikian jg saat mereka tiada (krn sifat hidup yg gak pasti dan gak harus ortu dulu yang tiada), pihak ortu bisa depresi padahal banyak anak yang membutuhkan bantuan dan bisa kita sayangi bagai anak kita sendiri. Selain lebih dari mampu mengurangi kesedihan juga menambah kebajikan baru dan juga berkah kebahagiaan baru bagi banyak pihak. Tapi tolong ingat ya, hanya anak orang lain bisa kita anggap bagai anak kita sendiri, dan jangan sampai suami-istri orang lain kita anggap bagai suami-istri kita (hihihi.....:p)




Seperti kata pesan bijak yg pernah saya dengar bahwa gak perlu melakukan hal-hal besar untuk menjadi orang besar, cukup lakukan hal-hal sederhana tapi rutin, konsisten, penuh komitmen sekaligus penuh cinta dalam setiap langkahnya, karena ombak besar pun berasal dr kumpulan riak kecil kan :D




Jadi tak perlu sampe level suci hobah-hobah atau wajib jd guru bijak terlebih dahulu utk smp level pencerahan kecil bernama MELEPAS ini. Cukup langkah kecil sederhana setiap saat yg dibalut semangat cinta. Sehingga lumayan mengurangi polusi baper dan menambah spirit move on dan sukacita sekaligus menambah banyak orang baik yang juga bahagia. 



May all beings happy
Always with love


Wedy _/\_ :D











Komentar

Postingan populer dari blog ini

♥ CANTIK YG SESUNGGUHNYA (sbuah share yg inspiratif dr BB seorang sahabat)

Suatu pagi seorang gadis berkata pada Ibunya, : "Ibu, ibu selalu terlihat cantik. Aku ingin sepertimu. Beritahulah aku caranya..." Dengan tatapan lembut & senyum haru, sang Ibu menjawab, : "Untuk Bibir yang menarik, ucapkanlah perkataan yang baik... " "Untuk pipi yang lesung, tebarkanlah senyum ikhlas kepada siapapun... " "Untuk mata yang indah menawan, lihatlah selalu kebaikan orang lain..." "Untuk tubuh yang langsing, sisihkanlah makanan untuk fakir miskin..." "Untuk jemari tangan yang lentik menawan, hitunglah kebajikan yang telah diperbuat..." "Untuk wajah putih bercahaya, bersihkanlah kekotoran bathin ... Anakku...Kecantikan fisik akan pudar oleh waktu. Kecantikan prilaku tidak akan pudar walau oleh kematian... Selamat berjuang menyemai & menanam bibit 2x kebajikan... Ingat ! Kesempάtάn tidάk membuάt hidup kitά lebih bάik, Tάpi Perubάhάn diri kitά mengubάh segάlάnyά..

SEANDAINYA ESOK TAK PERNAH DATANG (By Norma Cornett Marek)

‎​ Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya kulihat dirimu terlelap tidur….. Aku akan menyelimutimu dengan lebih rapat, dan berdoa kepada Tuhan agar menjaga jiwamu...... Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya kulihat dirimu melangkah keluar pintu... Aku akan memelukmu erat dan mencium mu, dan memanggilmu kembali untuk melakukannya sekali lagi........ Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya kudengar suaramu memuji....... Aku akan merekam setiap kata dan tindakan, dan memutarnya lagi sepanjang sisa hariku.......... Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya, aku akan meluangkan waktu extra satu atau dua menit........untuk berhenti dan mengatakan ”Aku mencintai mu” , dan bukannya menganggap kau sudah tahu..................... JADI.....untuk berjaga jaga seandainya esok tak pernah datang, dan hari inilah yang kupunya......... Aku ingin mengatakan betapa aku sangat mencintaimu, dan kuharap KITA takkan pernah lupa........Esok tak dijanjikan kepada siapap

Apa itu CINTA??? (By : Michael Valentino)

Apakah telapak tanganmu berkeringat, jantungmu berdetak cepat, dan suaramu tercekat saat berada di dekatnya? * Itu bukan Cinta, itu Suka. Apakah kamu tak bisa melepaskan pandangan atau genggaman dari dirinya? * Itu bukan Cinta, itu Nafsu. Apakah kamu menginginkan dia saat dia sedang tidak ada? * Itu bukan Cinta, itu Kesepian. Apakah kamu ada di sana karena itulah yang diinginkannya? * Itu bukan Cinta, itu Kesetiaan. Apakah kamu menerima pengakuan cintanya karena kamu tak ingin menyakitinya? * Itu bukan Cinta, itu Kasihan. Apakah kamu ada di sana karena dia memelukmu atau menggenggam tanganmu? * Itu bukan Cinta, itu Ketergantungan. Apakah kamu ingin memilikinya karena tatapan matanya membuat hatimu berdegup kencang? * Itu bukan Cinta, itu Tergila-gila. Apakah kamu memaafkan kesalahannya karena kamu peduli padanya? * Itu bukan Cinta, itu Persahabatan. Apakah kamu mengatakan padanya setiap hari bahwa dialah satu-satunya orang yang kamu pikirkan? * Itu bukan Cinta,