Langsung ke konten utama

Tentang Reaksi Kimia

Kali ini pendek aja sharenya :D


Romansa yg berjalan sehat, baik jg membahagiakan, meski ada banyak faktor, diantaranya spt kedewasaan mental, mandiri finansial, menjaga moralitas, tp ada yg paling utama CHEMISTRY.


Ilustrasinya seDerhana aja sih. Banyak yg mapan bisa hancur, krn ternyata orientasi awalnya timpang, yg satu mungkin bisa aja cinta tulus atau bs aja cinta nafsu, sementara partnernya mungki cinta secara kalkulasi keamanan ekonomi, hehehehheh, ya sekuat kuat nya, krn fondasinya gak serasi, kena colek angin dikit misalnya krismon atau penyakit kritis, ya bs bubar.


Demikian pula dgn kekaguman bahkan rasa kasihan, sungkan, gak enak atau apapun itu jg mengalami hal yg sama. Kagum krn prestasi atau kebaikannya, atau bahkan respek sama perjuangannya yg tanpa henti, meski gak cinta awalnya, meski akhirnya terima dan jadian, jg lumayan rapuh, krn agak susah dibedakan atau dideteksi, antara cinta, suka, kagum atau kasian kan kalo kondisinya kayak githu, Hahahahhah.....:p



Intinya sih, romansa awet bahkan smp maut memisahkan, belum tentu menjamin kebahagiaan di dalamnya. Bisa aja gak enak kalo smp cerai padahal sebenarnya udah gak tahan krn alasan anak, keluarga, pandangan masyarakat bahkan bingkai agama. Jadi secara garis besarnya, romansa yg beneran awet, sekaligus sehat dan jg membahagiakan kedua partner (bahkan keluarga besar), better ada chemistry dulu.


Hanya salah satu yg ada unsur ini, sementara partnernya enggak, jg akan melelahkan kedua belah pihak. Krn yg lebih mencintai akan lebih banyak berkorban (dan meski dia bahagia, tapi akan cukup menguras tenaga utk lebih mengalah dan bersabar), sementara pihak yg memiliki reaksi kimia kurang, juga akan menderita krn dibahagiakan sama pasangan nya kayak gmn pun, selalu merasa kurang aja, bukan krn partnernya kurang maksimal berjuang (bahkan berkorban), melainkan ya dr awal sudah timpang (sementara lampu aja gak nyala, kalo satunya gak ada arus listrik kan, hehehehheh)


Intinya memang bisa aja chemistry tumbuh belakangan atau seiring waktu. Tapi krn watak dan karakter gak semudah membalik telapak tangan, maka memang better sejak awal udah ada chemistry antara dua belah pihak terlebih dahulu. Dua manusia baik aja pun belum tentu dijamin bahagia atau happy ending hingga maut memisahkan bila keduanya gak ada chemistry. Termasuk juga dua manusia super (hebat dlm prestasi bahkan jg keren dlm charity) krn biasanya super jg egonya tinggi. Nah yg dua malaikat aja belum tentu bs ngeblend dgn cihuy yihah, apalagi dua makhluk superhero, hehehehheh....



In the end, romansa bahagia memang butuh modal tanpa ego/selfless. Namun selfless, berikut moralitas indah disertai keamanan finansial sebaik apapun, tetap sulit mengarungi lautan asmara, bila bahteranya gak disertai fondasi utama bernama chemistry. Dan sayang nya chemistry wajib dr dua pihak, krn tepukan tangan takkan pernah bisa berbunyi kan bila hanya dilakukan sebelah tangan. CHEMISTRY YG KUAT DARI KEDUA BELAH PIHAK BIASANYA CENDERUNG FOKUS PADA SOLUSI MESKI MASALAH SEBERAT APAPUN, SEMENTARA CHEMISTRY YANG LEMAH TERMASUK YG HANYA SEPIHAK, AKAN CENDERUNG LEBIH BERFOKUS PADA MASALAH MESKI UNTUK KESULITAN SEKECIL APAPUN.



Selamat menemukan
Belahan chemistry kita masing masing
Semoga selalu berbahagia, gan en _/\_


Wedy :D



Komentar

Postingan populer dari blog ini

♥ CANTIK YG SESUNGGUHNYA (sbuah share yg inspiratif dr BB seorang sahabat)

Suatu pagi seorang gadis berkata pada Ibunya, : "Ibu, ibu selalu terlihat cantik. Aku ingin sepertimu. Beritahulah aku caranya..." Dengan tatapan lembut & senyum haru, sang Ibu menjawab, : "Untuk Bibir yang menarik, ucapkanlah perkataan yang baik... " "Untuk pipi yang lesung, tebarkanlah senyum ikhlas kepada siapapun... " "Untuk mata yang indah menawan, lihatlah selalu kebaikan orang lain..." "Untuk tubuh yang langsing, sisihkanlah makanan untuk fakir miskin..." "Untuk jemari tangan yang lentik menawan, hitunglah kebajikan yang telah diperbuat..." "Untuk wajah putih bercahaya, bersihkanlah kekotoran bathin ... Anakku...Kecantikan fisik akan pudar oleh waktu. Kecantikan prilaku tidak akan pudar walau oleh kematian... Selamat berjuang menyemai & menanam bibit 2x kebajikan... Ingat ! Kesempάtάn tidάk membuάt hidup kitά lebih bάik, Tάpi Perubάhάn diri kitά mengubάh segάlάnyά..

SEANDAINYA ESOK TAK PERNAH DATANG (By Norma Cornett Marek)

‎​ Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya kulihat dirimu terlelap tidur….. Aku akan menyelimutimu dengan lebih rapat, dan berdoa kepada Tuhan agar menjaga jiwamu...... Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya kulihat dirimu melangkah keluar pintu... Aku akan memelukmu erat dan mencium mu, dan memanggilmu kembali untuk melakukannya sekali lagi........ Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya kudengar suaramu memuji....... Aku akan merekam setiap kata dan tindakan, dan memutarnya lagi sepanjang sisa hariku.......... Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya, aku akan meluangkan waktu extra satu atau dua menit........untuk berhenti dan mengatakan ”Aku mencintai mu” , dan bukannya menganggap kau sudah tahu..................... JADI.....untuk berjaga jaga seandainya esok tak pernah datang, dan hari inilah yang kupunya......... Aku ingin mengatakan betapa aku sangat mencintaimu, dan kuharap KITA takkan pernah lupa........Esok tak dijanjikan kepada siapap

Apa itu CINTA??? (By : Michael Valentino)

Apakah telapak tanganmu berkeringat, jantungmu berdetak cepat, dan suaramu tercekat saat berada di dekatnya? * Itu bukan Cinta, itu Suka. Apakah kamu tak bisa melepaskan pandangan atau genggaman dari dirinya? * Itu bukan Cinta, itu Nafsu. Apakah kamu menginginkan dia saat dia sedang tidak ada? * Itu bukan Cinta, itu Kesepian. Apakah kamu ada di sana karena itulah yang diinginkannya? * Itu bukan Cinta, itu Kesetiaan. Apakah kamu menerima pengakuan cintanya karena kamu tak ingin menyakitinya? * Itu bukan Cinta, itu Kasihan. Apakah kamu ada di sana karena dia memelukmu atau menggenggam tanganmu? * Itu bukan Cinta, itu Ketergantungan. Apakah kamu ingin memilikinya karena tatapan matanya membuat hatimu berdegup kencang? * Itu bukan Cinta, itu Tergila-gila. Apakah kamu memaafkan kesalahannya karena kamu peduli padanya? * Itu bukan Cinta, itu Persahabatan. Apakah kamu mengatakan padanya setiap hari bahwa dialah satu-satunya orang yang kamu pikirkan? * Itu bukan Cinta,