Langsung ke konten utama

The World of Loveh-Loveh :D

Di era modern spt Skrg, sudah terjadi banyak pergerakan varian dr romansa. Berikut beberapa diantaranya:


1. DARI (PER)MATA TURUN KE HATI

apakah ini salah. Jawabannya GAK JUGA, krn jaman sekarang emang harus realistis. Semua kebutuhan bahkan yg paling dasar aja udah lumayan hohoho, jadi sangat wajar, bila banyak yg "terpaksa" harus mencari yg aman secara finansial, krn semua demi tuntutan kenyataan hidup yg gak selalu bersahabat dgn "pilihan hati".



Meski pada kenyataannya, gak semuanya happy journey atau happily ever after bahkan happy ending. Karena ada yg ternyata akhirnya "paman gober stadium akhir" (harusnya ngerti sih maknanya apa, hihihi...:p), atau yg share salah satu sahabat saya, "uangku ya uangku, uangmu ya uangmu. Hati kita boleh menyatu, tapi tidak dgn ATM kita", hehehehh, sampe yang "lebih fokus ke usaha/karir", krn semuanya dilakukan demi membahagiakan anak dan keluarga (tapi lupa bahwa KEHADIRAN juga salah satu elemen penting dlm harmoni sebuah keluarga).



Belum lg saat bicara ketidak-pastian hidup, sakit kronis, bencana, musibah bahkan roda bisnis yg berputar (ke bawah). Bila hanya mengandalkan permata semata, maka pasti rentan dgn "tikungan". Mulai dr "pindah ke lain hati" (baik krn kurang perhatian, maupun krn saat kas ATM pasangan menipis) smp kondisi saat segala sesuatunya gak berjalan sesuai harapan. Meski harus dan wajib realistis, romansa jenis ini tetap high risk sebagaimana kondisi pasar uang yg flunktuasinya begitu dinamis, hehehehheh....:p



2. DARI LANGIT TURUN KE HATI

Kesamaan visi dan misi secara spiritual emang bagus, tp faktanya gak semuanya pasti "only death do us part".


Dan bila udah begitu, ada penyanggahnya, "yg udah sama dan satu aja msh bisa ribut dan jg pisah, apalagi sampe nekat beda".


Sebenernya bukan masalah itu sih. Karena belas kasih dan jg wisdom seseorang sama sekali gak tergantung dr pilihan jalan spiritualnya. Religi murni berfungsi sebagai peta dan kompas nya, sementara keputusan utk menjalani atau tidak Murni tergantung pd individu yg bersangkutan.



Karena kenyataan, di sekeliling kita banyak orang penuh belas kasih yg tulus ikhlas sekaligus kdg penuh kebijaksanaan justru malah kdg gak memilih jalan apapun krn Mrk punya pendapat bahwa "kebajikan gak butuh label apapun". Sementara di sisi yg berbeda, kita bertemu dgn mereka yg begitu ketat dgn jalan spiritual namun malah justru hidup penuh angkara dan dengan teganya menghancurkan rajutan kebhinnekaan bahkan perang yg merusak nilai-nilai kemanusiaan atas nama jalan spiritual yang (ironisnya) justru mengajarkan cinta kasih tanpa batas.



Seseorang yg menyadari bahwa ia tidak bisa memilih lahir akan dibantu dokter siapa, diajar oleh guru siapa, ditolong oleh orang siapa dan bahkan dikubur oleh orang yg mungkin berbeda jalan spiritual dengannya, akan memahami hakekat cinta itu secara luas dan dalam bhw karakter individu itulah yg sesungguhnya jauh lebih penting dan utama drpd skedar apa keyakinan yg kebetulan dipercaya dan dianutnya.



Memilih calon pasangan hidup secara "langit " memang penting, namun jauh lebih penting adalah karakternya. Karena kita akan menjalani hidup dgn personalnya dan bukan sekedar apa kepercayaan yg kebetulan dipilih dan diyakininya.



Adalah sungguh beruntung bila lahir dr keluarga yg punya nilai spiritual yg kuat, namun jauh lebih berkah saat dapat bertumbuh dalam sebuah keluarga yg menanamkan nilai belas kasih universal di atas sekedar jalan spiritual, karena memahami, kita hidup harus saling berbantu dan kerjasama tanpa batasan suku, agama, ras, status, ekonomi, pendidikan jg ras, warna kulit dan antar bangsa. 



Agama hadir di dunia ini harusnya utk menyatukan bukan memisahkan, karena membangun tembok cinta kasih antara beragam hati yg sudah jelas berbeda-beda itu jauh lebih berharga dan jg jauh lebih mulia dibandingkan membangun tembok pemisah. Dan itu seharusnya juga berlaku saat memilih calon pasangan hidup atau calon menantu :D




3. DARI IDOL TURUN KE HATI

ini juga wajar, adalah normal bila kita mulai menyukai seseorang dr rasa kagum. Termasuk menikah dgn bintang idola sekalipun misalnya, krn banyak kejadian superstar bahkan megastar yg menikah dgn fansnya, dan beberapa diantara awet inspiring smp hari ini.



Yg gak wajar adalah saat OBSESI yang kemudian mengarah ke dua sektor antara POSESIF atau KECEWA BADAI TIADA TARA.


saat kita obsesi, kalo gak dapet sama idola kita (apapun itu bentuknya, mau bintang drama korea, karakter film hollywood, smp tokoh yg kebetulan kita hormati dan kita kagumi), maka pasangan realistis kita akan selalu DIBANDINGKAN dengan idola kita tersebut (yg pada kenyataannya sebagai manusia biasa mereka gak lepas dr kekurangan jg kan, cuman karena gak hidup sama kita js gak keliatan borok2x-nya, Hahahahah...:p), sementara pasangan hidup kita sudah teruji menghadapi ego badai kita namun kita selalu ngeliat "dua bata jelek" mereka krn dicompare sama pasangan khayalan/impian kita itu.



Sementara di sisi yg lain, bisa jadi pun juga masalah besar krn Ekspetasi kita yg berlebihan, misalnya di film karakternya bagus baik banget bahkan nyaris sempurna, eh taunya kenyataan gak seindah skenario film ya udah gubrak baper terkewer-kewer lah, wkwkwkwkwk....:p



Demikian jg idola atau publik figure yg mungkin begitu mempesona dan mengagumkan di panggung panggung konser, seminar bahkan ranah ruang ibadah, ternyata mereka masih harus berproses jg krn sudah jelas ucapan gak semudah praktek, yg timbul adalah kegalauan, kekecewaan bahkan gak sedikit yg berujung duka.




Dari idola turun ke hati itu sama sekali gak salah, yg salah adalah Ekspetasi kita yg berlebihan akan menghancurkan kita bahkan juga pasangan kita saat ternyata harapan kurang atau bahkan gak sesuai kenyataan. 



4. DARI EGO TURUN KE HATI

Pada tipe ini ada bbrp varian. Mulai dr klub "cinta harus memiliki", "standar tinggi lupa bercermin", sampai yg "sulit move on krn luka begitu dalam".



Utk klub cinta harus memiliki, saya gak perlu bicara banyak lah. Alasannya selalu "cinta itu ya harus memiliki, kalo gak ingin memiliki maka gak ada alasan utk apa perlu dan harus diperjuangkan", tapi lupa nyadar bahwa dirinya sendiri juga belum tentu mau kalo "dipaksa dimiliki oleh orang yang gak dia suka" kan, hohoho...:p



Cinta tipe harus memiliki ini isinya hanya penderitaan tiada akhir spt filosofi koko pat kay, hihihi....:p Karena hasrat "harus dpt" itulah yg membuat penderitaan ketimbang bahagia. Dapet juga jd sensi jeles dan akhirnya bukan Hny kita yg menderita tp jg justru orang yg kita sayangi menderita jg krn rasa kepemilikan kita yg berlebihan.


Nah dapet dan jadi aja bisa begitu menderita, gimana kalo smp gak dapet. Antara depresi, gila smp bunuh diri atau bunuh orang kita suka krn punya prinsip "kita gak dapet, maka semuanya juga gak boleh dapet" wkwkwkwkwk...:p Dan itulah sebab utamanya mengapa kategori cinta jenis ini sangat langka yg bisa bahagia apalagi everlasting :D



Demikian pula dgn "harapan besar tapi lupa bercermin", sederhananya adalah romansa itu tentang DUA ARAH, dan bukan satu arah "seperti yg kita pinta", krn selain yg sudah sesuai selera (dan doa2x kita selama ini) belum tentu doyan balik sama kita, sementara diri kita sendiri juga belum tentu mau "dipermak seperti yg dia pinta", wkwkwkwkwk...:p



Gak ada romansa ideal apalagi sempurna. Berharap dia perfecto ,sementara kita sendiri punya banyak "bug & error" itu sama aja memajukan ego ketimbang toleransi padahal romansa adalah tentang dua arah dan bukan 1 arah.



Dan jenis ego satu lagi yaitu "sulit berdamai dgn kisah yg telah berlalu". Tak ada satupun dr kita yang bakal bebas dr luka dalam hidup, entah itu luka fisik maupun luka batin. Namun kembali lg, keputusan utk sembuh mutlak ada di tangan kita. Karena dokter sehebat apapun dan obat semanjur apapun gak bakal pernah dan jg gak bakal bisa sembuhkan diri kita kalo kita gak minum obatnya atau kita punya semangat buat sembuh sendiri.



Betapa banyak di sekitar kita, yg pas full medical check up, sehat secara fisik tanpa cacat tp malah babak belur krn psikisnya sakit dan akhirnya banyak yg akhirnya wafat krn mental yg terluka dibanding fisik, sementara banyak yg fisiknya kadang sudah babak belur malah justru panjang usia, penuh vitalitas dan hidupnya penuh manfaat jg sekaligus memberi suka cita bagi sesama, krn mental/psikisnya yg full power/energi.



Tak mampu lepas dr luka masa lalu hanyalah pemuasan hasrat ego terselubung, sebagaimana sakit psikis bisa mematikan meski badan jasmani sesehat apapun, sementara hati yg gembira tetap memaksimalkan kehidupan meski tubuh jasmani sehancur apapun.



Demikian jenis jenis dari ego romansa, hehehehheh....:p selanjutnya kita sekarang ke penutup dr semua kisah yaitu romansa hati :D



5. DARI HATI OLEH HATI DAN UNTUK HATI


Cinta jenis terakhir adalah dr suara hati. Belajar buat liat calon gebetan atau calon belahan jiwa kita murni dr keseluruhan orangnya satu paket secara APA ADANYA dan bukan ADA APANYA, hehehe....:p


Udah bisa liat satu paket, kita bisa relatif lebih siap menerima dan mendampinginya dalam setiap kondisi bahkan cuaca seburuk apapun. Bukan karena cinta buta apalagi cinta gila, melainkan kesadaran tertinggi dari puncak segala cinta adalah menyadari adanya ketidak-pastian dan ketidak-sempurnaan hidup sementara kebajikan seseorang juga murni tergantung dr batin/nurani dan praktek hidupnya di kesehariannya dan bukan dari "labelnya".


Bila ada yg mengatakan bahwa, "cinta memang dr hati tapi dipelihara melalui penghasilan", maka ia harus menambahkan satu term lg yaitu "PERHATIAN". Karena penghasilan sebesar apapun tanpa adanya perhatian, akan menghasilkan keluarga yg gersang, karena gak semua kebutuhan dan kebahagiaan keluarga bisa digantikan ATM, sementara seterpuruk apapun roda ekonomi sdg berjalan, kebahagiaan dan semangat utk  berjuang dan bangkit tetap bisa hadir  karena adanya perhatian.



Karena semuanya yg hanya berasal dr hatilah yang akan tetap mampu menyentuh hati lainnya, the thing that money can't buy (sesuatu yang takkan pernah bisa digantikan oleh materi seberlimpah apapun).



Demikianlah rangkaian "the world of loveh-loveh". Lebih dan kurangnya semoga tetep ada makna yg bisa diperoleh. Selamat berjuang dgn selera romansa masing-masing. Yang penting apapun pilihan kita nanti semoga semua selalu berbahagia dgn kisah romansa kita masing-masing. Karena kebahagiaan sebuah bahtera cinta diawali dr kesediaan kita utk mengijinkan ego kita utk selalu belajar memahami orang lain (dalam hal ini pasangan hidup kita berikut satu paket sama keluarganya) sementara penderitaan dan karamnya bahtera cinta dimulai saat kita membiarkan ego kita berkobar ganas untuk selalu menuntut orang lain/pasangan kita utk selalu ngertiin kita. Bahagia dan atau hancur kita murni dan mutlak ada di tangan kita sendiri, krn tiada satupun di dunia dan di dalam hidup ini yg bisa mencuri kebahagiaan kita kecuali diri kita sendiri yg mengijinkan.



Always with love

Wedy _/\_ :D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

♥ CANTIK YG SESUNGGUHNYA (sbuah share yg inspiratif dr BB seorang sahabat)

Suatu pagi seorang gadis berkata pada Ibunya, : "Ibu, ibu selalu terlihat cantik. Aku ingin sepertimu. Beritahulah aku caranya..." Dengan tatapan lembut & senyum haru, sang Ibu menjawab, : "Untuk Bibir yang menarik, ucapkanlah perkataan yang baik... " "Untuk pipi yang lesung, tebarkanlah senyum ikhlas kepada siapapun... " "Untuk mata yang indah menawan, lihatlah selalu kebaikan orang lain..." "Untuk tubuh yang langsing, sisihkanlah makanan untuk fakir miskin..." "Untuk jemari tangan yang lentik menawan, hitunglah kebajikan yang telah diperbuat..." "Untuk wajah putih bercahaya, bersihkanlah kekotoran bathin ... Anakku...Kecantikan fisik akan pudar oleh waktu. Kecantikan prilaku tidak akan pudar walau oleh kematian... Selamat berjuang menyemai & menanam bibit 2x kebajikan... Ingat ! Kesempάtάn tidάk membuάt hidup kitά lebih bάik, Tάpi Perubάhάn diri kitά mengubάh segάlάnyά..

SEANDAINYA ESOK TAK PERNAH DATANG (By Norma Cornett Marek)

‎​ Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya kulihat dirimu terlelap tidur….. Aku akan menyelimutimu dengan lebih rapat, dan berdoa kepada Tuhan agar menjaga jiwamu...... Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya kulihat dirimu melangkah keluar pintu... Aku akan memelukmu erat dan mencium mu, dan memanggilmu kembali untuk melakukannya sekali lagi........ Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya kudengar suaramu memuji....... Aku akan merekam setiap kata dan tindakan, dan memutarnya lagi sepanjang sisa hariku.......... Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya, aku akan meluangkan waktu extra satu atau dua menit........untuk berhenti dan mengatakan ”Aku mencintai mu” , dan bukannya menganggap kau sudah tahu..................... JADI.....untuk berjaga jaga seandainya esok tak pernah datang, dan hari inilah yang kupunya......... Aku ingin mengatakan betapa aku sangat mencintaimu, dan kuharap KITA takkan pernah lupa........Esok tak dijanjikan kepada siapap

Apa itu CINTA??? (By : Michael Valentino)

Apakah telapak tanganmu berkeringat, jantungmu berdetak cepat, dan suaramu tercekat saat berada di dekatnya? * Itu bukan Cinta, itu Suka. Apakah kamu tak bisa melepaskan pandangan atau genggaman dari dirinya? * Itu bukan Cinta, itu Nafsu. Apakah kamu menginginkan dia saat dia sedang tidak ada? * Itu bukan Cinta, itu Kesepian. Apakah kamu ada di sana karena itulah yang diinginkannya? * Itu bukan Cinta, itu Kesetiaan. Apakah kamu menerima pengakuan cintanya karena kamu tak ingin menyakitinya? * Itu bukan Cinta, itu Kasihan. Apakah kamu ada di sana karena dia memelukmu atau menggenggam tanganmu? * Itu bukan Cinta, itu Ketergantungan. Apakah kamu ingin memilikinya karena tatapan matanya membuat hatimu berdegup kencang? * Itu bukan Cinta, itu Tergila-gila. Apakah kamu memaafkan kesalahannya karena kamu peduli padanya? * Itu bukan Cinta, itu Persahabatan. Apakah kamu mengatakan padanya setiap hari bahwa dialah satu-satunya orang yang kamu pikirkan? * Itu bukan Cinta,