Langsung ke konten utama

Relasi adalah tentang Seni Melepas

Selamat Tahun Baru 2018, semoga yg belum dapet partner segera dipercepat jodohnya dan yang sudah punya partner disetiakan dan juga membahagiakan, hihihi....:D


Membuka lembaran baru tahun 2018, dengan topik relasi. Banyak yg berpendapat bahwa CINTA HARUS MEMILIKI. Tapi berapa banyak yg akhirnya harus berujung penderitaan krn PRINSIP HARUS MEMILIKI ini, krn gak dapet jd baper dan dapet pun jd suffer (karena yg satu gampang sensi, jelas smp posesip, sementara partnernya jadi gak comfy smp terasa terbelenggu)  hahahhahahaha....:p



Dengan Melepas Kita Bahagia

Bagi banyak pihak, mungkin ini terasa absurd. Tapi secara logika sederhana aja sudah terasa koq efeknya.


Dengan melepas, kita lebih damai saat si dia ternyata lebih bahagianya dgn yg lain. Karena sejak awal berjuang, sudah melepas yaitu kebahagiaan si dia wajib jadi bahagia kita juga, jd kalo TERNYATA AKHIRNYA endingnya si dia lebih bahagia dgn orang kain, maka ya bahagianya udah jelas Jd bahagia kita jg.


Dengan bersedia melepas, kita juga lebih nothing to lose, saat ternyata seseorang yg akhirnya Jd partner hidup kita jauh dr harapan dan impian kita, namun kita bisa melihat keindahan dr kejernihan hatinya, karena kita sudah mampu melepas standar kita. Terlalu menggenggam standar kita, selain membuat kita belum tentu dapet jodoh, krn bila ketemu standar impian kita sekalipun, dia belum tentu suka balik sama kita, krn si dia pun sudah punya standarnya sendiri, juga bila akhirnya dapet pun, "standar" kita itu akan menghalangi kesempurnaan kebahagiaan kita krn kita pasti sibuk membandingkan pasangan hidup kita dengan standar impian kita tersebut



Dengan melepas, rumah tangga juga relatif lebih damai. Karena masing2x dr kita sudah bersedia melepas ego masing2x utk sukacita dan kebahagiaan bersama.


Dengan melepas, kita juga bisa lebih respek kepada ortu dan keluarga partner hidup kita, karena bisa melepas jd sadar bahwa kita bukan hanya berjalan berdua sama pasangan kita yg kebetulan baik, namun juga seluruh keluarganya yg telah mendidik dan menjadikan dirinya orang baik dan siap jd partner terkeren hidup kita utk selamanya. Bersedia menerima satu paket keluarganya adalah salah 1 bentuk terima kasih untuk perawatan dan pendidikan yg mereka berikan untuk "siap pakainya" partner kita.



Dgn melepas juga membuat hidup kita relatif jauh lebih ringan bila relasi maupun keluarga yg sudah kita bentuk, ternyata tidak sesuai harapan, termasuk terjadinya penghianatan sekalipun, karena kita sadar hal kecil dan sederhana bahwa kebahagiaan ada di tangan kita sendiri, dan tiada satupun yg mampu menghancurkan kebahagiaan kita kecuali diri kita sendiri yang mengijinkan. Dikhianati memang menyakitkan, namun mampu move on dan melangkah gagah juga keharusan. Karena patah hati kelamaan bisa bikin mati, sementara memindahkan luka dengan semangat berkebajikan masih bisa dibawa mati, hahahhahahaha....:D



Dengan melepas juga membuat kita gak perlu terlalu mengatur apalagi mengubah partner kita krn kita sendiri pun belum tentu mau diperlakukan seperti itu.



Dengan melepas kita juga bisa meneguhkan kesetiaan kita, lebih karena kita sadar hal kecil bahwa hidup hanya sebatas tanaman kita sendiri. Menjaga diri sendiri sama dengan menjaga orang lain, dan menjaga orang lain sama dengan menjaga diri sendiri. Bila gak mau dikhianati, jangan melakukan penghianatan duluan termasuk rebut pasangan orang lain kan, Hiaaaaah, hahahhahahaha....:p



Dan dengan melepas, kita juga lebih siap bahwa hidup sungguh gak pasti, yg baik bisa berubah jd buruk, yg berlimpah bisa terpuruk dan maut bisa hadir kapan saja, sehingga saat segalanya akhirnya tidak sesuai harapan awal, kita bisa relatif lebih berdamai dengan diri sendiri krn sejak awal melepas.



Punya prinsip memiliki adalah wajar wajar saja krn setiap dr diri kita butuh proses utk dewasa dalam jatuh cinta dan membina relasi. Setiap manusia yg sudah mampu melepas, awalnya semua dr penggenggam. Namun sayangnya, gak semua sang penggenggam bisa "naik kelas" jadi sang pelepas. Itulah sebabnya cinta biasa harganya murah krn bersifat pasaran, sementara cinta sejati jd begitu mahal dan juga sangat berharga, krn belajar melepas itu selain pekerjaan dan perjuangan yg gak mudah sebab musuh tersulit dan terbesar ada di dalam sini, juga kecenderungan kita pribadi utk lebih mampu menyalahkan berikut melihat kesalahan pihak lain drpd melihat kekurangan diri sendiri dan mampu utk selalu melihat kebaikan orang lain.



Well, sekarang keputusan di tangan kita masing2x. Mau jadi sang penggenggam yg bisanya cuman nyusahin baik pasangan kita maupun diri sendiri atau sang pelepas, atau sang pelepas yg bisa selalu kasih kebahagiaan kepada semua pihak dalam setiap cuaca, bahkan selendang dan seberkabut apapun sekalipun.



Selalu penuh kasih
Semoga semua selalu berbahagia _/\_


FB: Wedyanto Hanggoro
IG: wedy_de_moderatore

Komentar

Postingan populer dari blog ini

♥ CANTIK YG SESUNGGUHNYA (sbuah share yg inspiratif dr BB seorang sahabat)

Suatu pagi seorang gadis berkata pada Ibunya, : "Ibu, ibu selalu terlihat cantik. Aku ingin sepertimu. Beritahulah aku caranya..." Dengan tatapan lembut & senyum haru, sang Ibu menjawab, : "Untuk Bibir yang menarik, ucapkanlah perkataan yang baik... " "Untuk pipi yang lesung, tebarkanlah senyum ikhlas kepada siapapun... " "Untuk mata yang indah menawan, lihatlah selalu kebaikan orang lain..." "Untuk tubuh yang langsing, sisihkanlah makanan untuk fakir miskin..." "Untuk jemari tangan yang lentik menawan, hitunglah kebajikan yang telah diperbuat..." "Untuk wajah putih bercahaya, bersihkanlah kekotoran bathin ... Anakku...Kecantikan fisik akan pudar oleh waktu. Kecantikan prilaku tidak akan pudar walau oleh kematian... Selamat berjuang menyemai & menanam bibit 2x kebajikan... Ingat ! Kesempάtάn tidάk membuάt hidup kitά lebih bάik, Tάpi Perubάhάn diri kitά mengubάh segάlάnyά..

SEANDAINYA ESOK TAK PERNAH DATANG (By Norma Cornett Marek)

‎​ Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya kulihat dirimu terlelap tidur….. Aku akan menyelimutimu dengan lebih rapat, dan berdoa kepada Tuhan agar menjaga jiwamu...... Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya kulihat dirimu melangkah keluar pintu... Aku akan memelukmu erat dan mencium mu, dan memanggilmu kembali untuk melakukannya sekali lagi........ Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya kudengar suaramu memuji....... Aku akan merekam setiap kata dan tindakan, dan memutarnya lagi sepanjang sisa hariku.......... Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya, aku akan meluangkan waktu extra satu atau dua menit........untuk berhenti dan mengatakan ”Aku mencintai mu” , dan bukannya menganggap kau sudah tahu..................... JADI.....untuk berjaga jaga seandainya esok tak pernah datang, dan hari inilah yang kupunya......... Aku ingin mengatakan betapa aku sangat mencintaimu, dan kuharap KITA takkan pernah lupa........Esok tak dijanjikan kepada siapap

Apa itu CINTA??? (By : Michael Valentino)

Apakah telapak tanganmu berkeringat, jantungmu berdetak cepat, dan suaramu tercekat saat berada di dekatnya? * Itu bukan Cinta, itu Suka. Apakah kamu tak bisa melepaskan pandangan atau genggaman dari dirinya? * Itu bukan Cinta, itu Nafsu. Apakah kamu menginginkan dia saat dia sedang tidak ada? * Itu bukan Cinta, itu Kesepian. Apakah kamu ada di sana karena itulah yang diinginkannya? * Itu bukan Cinta, itu Kesetiaan. Apakah kamu menerima pengakuan cintanya karena kamu tak ingin menyakitinya? * Itu bukan Cinta, itu Kasihan. Apakah kamu ada di sana karena dia memelukmu atau menggenggam tanganmu? * Itu bukan Cinta, itu Ketergantungan. Apakah kamu ingin memilikinya karena tatapan matanya membuat hatimu berdegup kencang? * Itu bukan Cinta, itu Tergila-gila. Apakah kamu memaafkan kesalahannya karena kamu peduli padanya? * Itu bukan Cinta, itu Persahabatan. Apakah kamu mengatakan padanya setiap hari bahwa dialah satu-satunya orang yang kamu pikirkan? * Itu bukan Cinta,