Langsung ke konten utama

Hati-hati dengan kebencian kita, karena...

Hati-hati dengan KEBENCIAN kita, karena bukan hanya merusak (baik tubuh maupun batin kita), melainkan juga MAMPU MENDEKATKAN jodoh "impian" kita, karena memang alam semesta sangat adil, MELATIH KESABARAN kita dan bukan melulu menyenangkan kita, hahahaha.....:D


Meski bermaksud utk sangat serius dalam menyimak sekaligus menjadi bahan perenungan, apa daya batin dan logika gak bisa kompak dan akhirnya dengan berat hati harus senyum minimal nyengir setelah memperoleh banyak "pencerahan" dari kisah para sahabat dan saudara juga relasi yg "sukses" memperoleh jodoh sesuai stadium kebencian mereka.



Mulai dr yg level jengkel dan kebetulan dapetnya sifatnya saja yang kebetulan mirip sama dgn seseorang yg kurang disukainya. Lalu ada yg level sedang yaitu marah, dapet cuman mukanya (dan sekaligus penampilan fisiknya mirip banget bagai "kembaran" sang "antagonis") namun sifatnya belum tentu sama (tapj efek harus melihat kemiripan wajah tetap memberikan pengaruh), hingga yg level stadium akhir yaitu benci hingga menembus sumsum dan akhirnya memperoleh "berkah" bukan hanya mirip secara wajah dan fisik jasmani, namun sekaligus smp karakter dan kepribadian yg nyaris serupa 11-12 dengan "musuh bebuyutannya", wkwkwkwkwk.....:p


Dan biasanya pesan mereka semua kepada saya after share selalu kurang lebih sama, "tolong kamu jangan pernah benci siapapun ya, supaya jangan sampai amit-amit minimal mukanya sama (tapi orangnya masih untung baik) atau sifatnya mirip banget (tapi mukanya beda) dan maksimal muka sama sifat bisa sama dgn orang/sifat yg kita benci".


Dari semua kisah mereka, nyaris tak ada satu pun yg "tertolong", karena meski mereka semua punya cita2x, harapan, doa utk seorang pasangan impian, sayangnya tak ada satupun yg tercapai apalagi terkabul. Dan sayangnya, "tragedi" dan "musibah" itu juga tak luput menimpa para orang baik tanpa terkecuali.



Sungguh dahsyat kekuatan kebencian itu, bukan hanya melakukan pengrusakan terhadap kehidupan kita namun juga sekaligus mempengaruhi kehidupan romansa kita. Bahkan yang lebih konyol adalah, saat ketemu kisah dimana seseorang begitu membenci dirinya sendiri karena sesuatu hal yg traumatis dlm hidupnya, ia malah bertemu jodoh dgn "cerminan" dirinya sendiri dalam banyak hal. Bisa kebayang kan ya, bahkan benci kepada diri sendiri aja bisa berbalik, apalagi benci kepada orang lain.



Mungkin benar kata lagu klasik karya Bang Obbie Messakh bahwa Benci itu singkatan dari Benar2x Cinta, hehehehheh..... Karena seriusan, ada yg dapet mukanya secara fisik sesuai IMPIAN (dan juga DOANYA), namun sifat pasangannya ternyata benar2x serupa dengan karakter dr salah satu drama serial yg sangat dibencinya (wuiiiiiiih, dr tokoh bukan nyata aja bisa "nempel" euy, wkwkwkwkwk....:p).



Maka, marilah kita mulai BERWASPADA, untuk berlatih agar kita bisa (sukur-sukur) tidak pernah lagi membenci siapapun (bahkan juga karakter apapun kalo bisa), selain untuk supaya hidup lebih sehat juga lebih dr membantu utk jodoh yg happily ever after. Karena PUNCAK DARI SEMUA KEBENCIAN kita adalah BERJODOH LANGSUNG DENGAN ORANG YANG JUSTRU PALING KITA BENCI TERSEBUT.



Semoga share sederhana ini bermanfaat dan semoga memberikan kebahagiaan jg. Selamat menulis kisah cinta anda dgn hati yg bebas dr kebencian dan semoga demikian adanya.



Always with love

Wedy _/\_



"Tulisan ini dilindungi Hak Cinta. Bila dirasa bermanfaat bagikanlah dengan sikap respek (atas hasil dari sebuah usaha) dan juga hati penuh cinta. Terima kasih dan salam hormat utk anda semua"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

♥ CANTIK YG SESUNGGUHNYA (sbuah share yg inspiratif dr BB seorang sahabat)

Suatu pagi seorang gadis berkata pada Ibunya, : "Ibu, ibu selalu terlihat cantik. Aku ingin sepertimu. Beritahulah aku caranya..." Dengan tatapan lembut & senyum haru, sang Ibu menjawab, : "Untuk Bibir yang menarik, ucapkanlah perkataan yang baik... " "Untuk pipi yang lesung, tebarkanlah senyum ikhlas kepada siapapun... " "Untuk mata yang indah menawan, lihatlah selalu kebaikan orang lain..." "Untuk tubuh yang langsing, sisihkanlah makanan untuk fakir miskin..." "Untuk jemari tangan yang lentik menawan, hitunglah kebajikan yang telah diperbuat..." "Untuk wajah putih bercahaya, bersihkanlah kekotoran bathin ... Anakku...Kecantikan fisik akan pudar oleh waktu. Kecantikan prilaku tidak akan pudar walau oleh kematian... Selamat berjuang menyemai & menanam bibit 2x kebajikan... Ingat ! Kesempάtάn tidάk membuάt hidup kitά lebih bάik, Tάpi Perubάhάn diri kitά mengubάh segάlάnyά..

SEANDAINYA ESOK TAK PERNAH DATANG (By Norma Cornett Marek)

‎​ Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya kulihat dirimu terlelap tidur….. Aku akan menyelimutimu dengan lebih rapat, dan berdoa kepada Tuhan agar menjaga jiwamu...... Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya kulihat dirimu melangkah keluar pintu... Aku akan memelukmu erat dan mencium mu, dan memanggilmu kembali untuk melakukannya sekali lagi........ Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya kudengar suaramu memuji....... Aku akan merekam setiap kata dan tindakan, dan memutarnya lagi sepanjang sisa hariku.......... Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya, aku akan meluangkan waktu extra satu atau dua menit........untuk berhenti dan mengatakan ”Aku mencintai mu” , dan bukannya menganggap kau sudah tahu..................... JADI.....untuk berjaga jaga seandainya esok tak pernah datang, dan hari inilah yang kupunya......... Aku ingin mengatakan betapa aku sangat mencintaimu, dan kuharap KITA takkan pernah lupa........Esok tak dijanjikan kepada siapap

Apa itu CINTA??? (By : Michael Valentino)

Apakah telapak tanganmu berkeringat, jantungmu berdetak cepat, dan suaramu tercekat saat berada di dekatnya? * Itu bukan Cinta, itu Suka. Apakah kamu tak bisa melepaskan pandangan atau genggaman dari dirinya? * Itu bukan Cinta, itu Nafsu. Apakah kamu menginginkan dia saat dia sedang tidak ada? * Itu bukan Cinta, itu Kesepian. Apakah kamu ada di sana karena itulah yang diinginkannya? * Itu bukan Cinta, itu Kesetiaan. Apakah kamu menerima pengakuan cintanya karena kamu tak ingin menyakitinya? * Itu bukan Cinta, itu Kasihan. Apakah kamu ada di sana karena dia memelukmu atau menggenggam tanganmu? * Itu bukan Cinta, itu Ketergantungan. Apakah kamu ingin memilikinya karena tatapan matanya membuat hatimu berdegup kencang? * Itu bukan Cinta, itu Tergila-gila. Apakah kamu memaafkan kesalahannya karena kamu peduli padanya? * Itu bukan Cinta, itu Persahabatan. Apakah kamu mengatakan padanya setiap hari bahwa dialah satu-satunya orang yang kamu pikirkan? * Itu bukan Cinta,