Langsung ke konten utama

Relasi atau Kongsi

Mengulik topik ini tak bakal pernah kehabisan bahan. Topik kali ini membahas tentang rentannya perpisahan yang begitu mudah terjadi meski "modal" sudah lengkap bahkan nyaris sempurna sekalipun.


Bila melihat kisah-kisah yang terbukti BERJALAN BAIK bahkan juga INDAH, bukan karena mereka BEBAS DARI KESULITAN atau bahkan BEBAS DARI PERTIKAIAN apalagi kemudian mengharap BEBAS DARI MASALAH.


Kuncinya adalah KESAMAAN VISI dalam bingkai TOLERANSI dan KEBIJAKSANAAN. Sederhananya seperti ini:


- Gimana kalo dapet pasangan yg meski mungkin berlimpah rejeki dan berlebih hoki, tapi VISI hidupnya didedikasikan untuk berderma, maka bisa PERANG DUNIA 3, bila punya pasangan yg tidak sevisi, meski moralnya sangat baik sekalipun, plus bisa bagi waktu seimbang antara kerja keras, sosial dan keluarga berikut penuh cinta pada keluarga, karena POLA HIDUPNYA benar2x hanya sesuai dengan KEBUTUHAN dan bukan keinginan, sebab dimaksimalkan lebih untuk sosial, spiritual dan kemanusiaan.


- atau kisah lainnya adalah Tentang ALPHA PARTNER. Secara alamiah, pasti bila diri kebetulan sudah level "Superb" Pengennya dapet level "Superb" yang minimal sama juga. Lah ini mau bikin relasi berbasis romansa atau bikin tim superhero ala Justice League, Hahahahah....:p


Ketidak-mampuan kita meletakkan hal sesuai proporsinya, membuat kita banyak kehilangan "calon partner" yang sebenarnya mungkin bisa saja sudah sesuai visi, harapan dan impian kita karena kita melewatkan banyak kesempatan berharga itu karena "salah fokus", sebab mungkin sudah berlimpah kekayaan hatinya namun kebetulan kering kantongnya, hahahhahahaha...:D



Sebagaimana beberapa GURU pernah berkisah, "takkan pernah ada kisah cinta yang sempurna sebagaimana sifat hidup yang juga tak sempurna lagi tak pasti. Bila kebetulan sudah bertemu YANG BENAR2X BAIK, namun kebetulan "(isi) dompetnya" belum baik, ada baiknya tetap bisa jadi bahan pertimbangan. Karena sekaya apapun hidup kita akan menjadi tak bermanfaat bila akhirnya hanya habis untuk dipakai sendiri, dan bukan lebih banyak digunakan untuk sebanyak2x-nya menanam benih kebaikan yg baru (karena hanya pahala pribadi yg nanti dibawa mati, dan bukan harta pribadi)".



Para guru tersebut mempertimbangkan bahwa partnership demikian akan tetap saling menunjang, karena yg LEBIH akan memaksimalkan bantuan dr si BAIK. Begitu pula bila kebetulan keduanya meski sama2x kurang secara ekonomi, namun penuh kekayaan kebajikan maka pasangan tipe semacam itu meski hidupnya terbatas namun justru penuh kesejahteraan krn memiliki pahala berlimpah.



Untuk sampai tahapan demikian, memang butuh kedewasaan spiritual yg ditopang dengan toleransi dan kebijaksanaan. Bahwa ekonomi memang penting, namun karakter yg penuh berbagi juga utama. Karena bila tidak, maka jumpa dengan partner hebat tapi memilih hidup sederhana bahkan super sederhana untuk hidup yg fullest the circle sekalipun, pasti akan merepotkan dan tetap bisa jadi sumber perselisihan, padahal kebaikan kan seharusnya memberikan kebahagiaan. Namun karena visi yang berbeda pasti akan menghasilkan ketidak-puasan bahkan penderitaan.



Jadi sekarang semua kembali ke keputusan kita, membangun RELASI atau KONGSI. Bila RELASI lebih dibentuk atas kesatuan visi tanpa syarat untuk sebesarnya kebermanfaatan hidup yg life the fullest. Sementara KONGSI dibentuk atas syarat2x (termasuk yang tanpa sadar dilakukan sekalipun) sehingga manakala "syarat2x" itu sudah tidak terpenuhi lagi, maka relasi terpaksa dibubarkan dengan alasan sudah tidak ada ada kecocokan lagi, hihihi....:p



Always with my fullest love

Wedy



"Tulisan ini dilindungi Hak Cinta. Bila dirasa bermanfaat bagikanlah dengan sikap respek (atas hasil dari sebuah usaha) dan juga hati penuh cinta. Terima kasih dan salam hormat utk anda semua"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indahnya Cinta Sejati (share inspiratif dr BB seorang sahabat)

Xiao Cien namanya. Tampangnya biasa saja, tp penuh pengertian & kelembutan. Di tahun kelulusan kami, ia berkata, "Saya dpt beasiswa ke Amerika, dan tak tahu berapa lama di sana. Kita bertunangan dulu, ya?" Sehari sesudah wisuda, kami bertunangan. Xiao Cien brgkt ke Amrik dan saya mendpt pekerjaan bagus. Kami berhubungan dan melepas kerinduan dgn bertelepon. Suatu hari menuju tempat kerja, saya tertabrak. Tidak tahu lewat berapa lama saya pingsan. Saat siuman, yg terlihat adalah raut wajah sedih dari setiap orang. Sebenarnya apa yang terjadi. Mengapa saya tdk dpt bersuara? Ayah berkata, "Dokter bilang syaraf kamu terluka. Sementara tdk dpt bersuara, lewat beberapa waktu akan membaik." "Saya tidak mau!" saya berusaha memukul ranjang, membuka mulut lebar-lebar berteriak, tapi gak ada suara yg keluar. Setelah itu, kehidupanku berubah. Suara telepon yg didambakan menjadi suara yg sangat menakutkan. Saya tidak lagi keluar rumah, lalu mengucilk...

The Empty Box (Kotak Kosong)

Kisah ini terjadi beberapa tahun yang lalu, saat seorang ayah sedang menghukum putri kecilnya yg berusia 5 tahun karena ia menghabiskan satu gulung kertas pembungkus kado berwarna emas yg sangat mahal harganya. Keuangan mereka sangat ketat saat itu dan sang ayah semakin marah saat putri kecilnya itu malah memakai semua kertas pembungkus yang mahal itu hanya sebagai penghias dari sebuah kotak yang ia letakkan di bawah pohon natal mereka. Namun tanpa pernah ia sangka, keesokan paginya, putri kecilnya itu malah memberikan kotak yang telah membuatnya marah itu kepadanya, sambil berkata, ” Ini untukmu, Papa...” Sang ayah merasa sangat malu dengan reaksi yang dilakukannya kepada putrinya sehari sebelumnya, karena ternyata kotak itu dibuat putrinya untuk dirinya. Tapi kemarahannya kemudian meluap kembali, saat ia menemukan bahwa kotak itu ternyata KOSONG… Ia kemudian berkata kepada putrinya dengan nada yang sangat keras, “Kamu tahu, gadis kecil, saat...

" SUDAH PUNYA, TAK LAGI INDAH "

‎​‎​ Yang punya Iphone merasa Blackberry lebih effisien. Yang punya Blackberry merasa Iphone lebih canggih dan keren. Yang punya Accord merasa Camry lebih sportif. Yang punya Camry merasa Accord lebih gagah. Yang tinggal di gunung merindukan pantai. Yang tinggal di pantai merindukan gunung. Di musim panas merindukan musim dingin. Di musim dingin merindukan musim panas. Yang berambut hitam mengagumi yang pirang. Yang berambut pirang mengagumi yang hitam. Diam di rumah merindukan bepergian. Setelah bepergian merindukan rumah. Ketika masih jadi Staff ingin jadi Manager. Begitu jadi Manager ingin jadi Staff , gak pusing katanya. Waktu tenang mencari keramaian. Waktu ramai mencari ketenangan. Saat masih bujangan, pengin punya suami ganteng/istri cantik. Begitu sudah dapat suami ganteng/istri cantik, pengin yang biasa2 saja. Bikin cemburu aja/ takut selingkuh!!! Punya anak satu mendambakan banyak anak. Punya banyak anak mendambakan satu anak saja. K...