Langsung ke konten utama

Mengapa juga Kita Harus SOMBONG???

Mengapa kita harus sombong? Kalo semua KEINDAHAN yg mungkin ada pada kita saat ini gak bakal pernah kita akan bawa mati. Betapa banyak dari diri kita yg sibuk MEMBANGGAKAN SESUATU YANG SEBENARNYA SEMU. Mulai dr kekayaan, kecantikan/ketampanan atau bahkan prestasi kita skalipun. Mulai dr letupan2x kebanggaan kecil yg tak terasa dan kemudian meningkat smp promo2x kecil bagai marketing sampe merendahkan atau menghina orang lain, hehehe...

Andai kita menyadari bahwa MOTIVATOR SEJATI ADA DI DALAM TIAP DIRI KITA MASING-MASING, lalu kenapa juga masih bergantung kepada orang lain. Tidak ada yg perlu kita banggakan apalagi kita sombongkan, saat kita mungkin bisa bantu memotivasi orang lain, karena toh pada akhirnya, KEPUTUSAN AKHIR UNTUK MELAKSANAKAN MASUKAN DARI KITA ATAU TIDAK, MUTLAK BERADA DI TANGAN MEREKA, hehehe... Jadi kalo emang udah niatnya tulus buat bantu, kenapa juga harga seminarnya mesti harus MAHAL2x, hahaha...(Plus dgn lucunya, sibuk memasang status2x unik di belakang nama mereka, berikut "hobi" mengklaim hasil2x karya orang lain sebagai hasil karyanya sendiri, hanya untuk mengejar sebuah eksistensi, SUNGGUH MENGGENASKAN, karena pertanyaannya skarang adlh, "siapa yg seharusnya lebih perlu motivasi dlm hidupnya, fanz/audiensnya atau justru MEREKA??? Hehehe...)

Kalo kaya dan tampang sih masih mending, karena itu sombong yg realistis sebab aksesnya duniawi banget. Meski banyak fakta yg sering saya temukan, si kaya sombong kadang akhirnya malah dibantu dgn tulus oleh pihak yg dihinanya dan si rupawan malah dapet pasangan hidup yg SAMA PERSIS DENGAN FAKTOR2x PENGHINAAN YG SERING MEREKA SHAREKAN DGN PENUH "CINTA KASIH" KEPADA MEREKA YG KEBETULAN TIDAK SEBERUNTUNG MEREKA, hehehe...

Begitu pula yg sombong atas sebuah PRESTASI atau KECERDASAN, masalahnya kita khan hny mahir di bidang2x tertentu, sedangkan kita masih membutuhkan bantuan ketrampilan2x lainnya yang kebetulan tidak kita miliki dari orang lain, lagipula di atas langit masih ada langit juga khan, hahaha... Jadi buat apa sombong kalo hidup kita ternyata MASIH MEMBUTUHKAN BANTUAN KEAHLIAN DARI ORANG LAIN, hahaha...

Tapi kalo sampe ranah spiritual yg seharusnya tempat pengembangan diri dan juga batin kita dicemari juga, wah itu yg baru KEREN, hahaha... Betapa banyak dari diri kita yg hny karena pengetahuan teorinya seemprit udah ngerasa mencapai tingkat kesucian tertentu, dan yg paling gokil adalah, baru pelatihan batin hny seprikitiew udah ngerasa mencapai pencerahan sempurna, huahahahahaha...

Hidup kita emang seru, karena berapa banyak rohaniwan yg sibuk MEMBANGGAKAN DIRINYA hanya karena undangan ceramahnya banyak dan yang antri curhat ama dy full tank and box office pula, hehehe... Tapi pernahkah dy tanya PERASAAN para umat ato pendengarnya, apakah mereka sesungguhnya mendapatkan MANFAAT DARI SHARING-SHARINGNYA SELAMA INI??? Jawabannya belum tentu khan, karena mungkin dy rame karena status SENIORITASNYA atau karena ada FAKTOR YG LAIN, hihihi... Jadi buat apa BANGGA apalagi SOMBONG khan, karena itu pada akhirnya justru MENJAUHKAN DARI PELATIHAN SPIRITUAL YANG DITEKUNINYA KHAN, hahaha...

Lagipula kesombongan juga membuat kita jadi berhenti belajar hidup dan juga menutup diri kita dr masukan2x yg mungkin justru sangat bermanfaat bagi pemuliaan hidup kita. Karena pada akhirnya, hanya benih2x kebajikan yg penuh ketulusan dan juga kebijaksanaanlah yg kelak akan menjadi sahabat terbaik bagi kebahagiaan hidup kita dan juga keindahan perjalanan kita selanjutnya setelah kematian kita tiba kelak.

Terakhir, tidak ada salahnya kita sejenak merenungkan sebuah kalimat bijak dr masa lalu, dan kebetulan berasal dr China, di bawah ini:

DENGAN UANG, ANDA DAPAT MEMBELI RUMAH, TAPI BUKAN KEHIDUPAN.
DENGAN UANG, ANDA DAPAT MEMBELI JAM, TAPI BUKAN WAKTU.
DENGAN UANG, ANDA DAPAT MEMBELI BUKU, TAPI BUKAN PENGETAHUAN.
DENGAN UANG, ANDA DAPAT MEMBAYAR DOKTER, UTK KESEHATAN TP BUKAN NYAWA.
DENGAN UANG, ANDA DAPAT MEMBELI POSISI, TAPI TIDAK KEHORMATAN.
DENGAN UANG, ANDA DAPAT MEMBELI DARAH, TAPI TIDAK NYAWA.
DENGAN UANG, ANDA DAPAT MEMBELI SEKS, TAPI BUKAN CINTA.
DENGAN UANG, ANDA BISA MEMBELI APA SAJA YG ANDA SUKA TAPI SEMUA ITU TIDAK KEKAL ABADI, SEMUANYA AKAN LENYAP DAN MUSNAH.
KETIKA ANDAPUN SUDAH TIDAK BERNYAWA.

Semoga share sederhana ini bisa bermanfaat buat kita semua. Selamat berbuat kebajikan dan semoga semua mahkluk slalu hidup berbahagia. Jia you and bless u always :)



Dipersembahkan dgn
Penuh cinta

Wedy

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta yang Tak Pernah Padam (dari Chicken Soup for The Couple Soul)

Ketika aku berjalan kaki pulang ke rumah di suatu hari yang dingin, kakiku tersandung sebuah dompet yang tampaknya terjatuh tanpa sepengetahuan pemiliknya. Aku memungut dan melihat isi dompet itu kalau-kalau aku bisa menghubungi pemiliknya. Tapi, dompet itu hanya berisi uang sejumlah tiga Dollar dan selembar surat kusut yang sepertinya sudah bertahun-tahun tersimpan di dalamnya. Satu-satunya yang tertera pada amplop surat itu adalah alamat si pengirim. Aku membuka isinya sambil berharap bisa menemukan petunjuk. Lalu aku baca tahun “1924″. Ternyata surat itu ditulis lebih dari 60 tahun yang lalu. Surat itu ditulis dengan tulisan tangan yang anggun di atas kertas biru lembut yang berhiaskan bunga-bunga kecil di sudut kirinya. Tertulis di sana, “Sayangku Michael”, yang menunjukkan kepada siapa surat itu ditulis yang ternyata bernama Michael. Penulis surat itu menyatakan bahwa ia tidak bisa bertemu dengannya lagi karena ibu telah melarangnya. Tapi, meski begitu ia masih tetap mencintainy...

Makna Hidup (oleh Bunda Teresa)

‎​ * Hidup adalah kesempatan, gunakan itu. * Hidup adalah keindahan, kagumi itu. * Hidup adalah mimpi, wujudkan itu. * Hidup adalah tantangan, hadapi itu. * Hidup adalah kewajiban, penuhi itu. * Hidup adalah pertandingan, jalani itu. * Hidup adalah mahal, jaga itu. * Hidup adalah kekayaan, simpan itu. * Hidup adalah kasih, nikmati itu. * Hidup adalah janji, genapi itu. * Hidup adalah kesusahan, atasi itu. * Hidup adalah nyanyian, nyanyikan itu. * Hidup adalah perjuangan, terima itu. * Hidup adalah tragedi, hadapi itu. * Hidup adalah petualangan, lewati itu. * Hidup adalah keberuntungan, laksanakan itu. * Hidup adalah terlalu berharga, jangan rusakkan itu. ‎​Orang sering keterlaluan, tidak logis, dan hanya mementingkan diri sendiri; bagaimanapun, maafkanlah mereka Bila engkau baik hati, bisa saja orang lain menuduhmu punya pamrih; bagaimanapun, berbaik hatilah Bila engkau sukses, engkau akan mendapat beberapa teman palsu, dan beberapa yang sejati; bagaimanapun, ...

" SUDAH PUNYA, TAK LAGI INDAH "

‎​‎​ Yang punya Iphone merasa Blackberry lebih effisien. Yang punya Blackberry merasa Iphone lebih canggih dan keren. Yang punya Accord merasa Camry lebih sportif. Yang punya Camry merasa Accord lebih gagah. Yang tinggal di gunung merindukan pantai. Yang tinggal di pantai merindukan gunung. Di musim panas merindukan musim dingin. Di musim dingin merindukan musim panas. Yang berambut hitam mengagumi yang pirang. Yang berambut pirang mengagumi yang hitam. Diam di rumah merindukan bepergian. Setelah bepergian merindukan rumah. Ketika masih jadi Staff ingin jadi Manager. Begitu jadi Manager ingin jadi Staff , gak pusing katanya. Waktu tenang mencari keramaian. Waktu ramai mencari ketenangan. Saat masih bujangan, pengin punya suami ganteng/istri cantik. Begitu sudah dapat suami ganteng/istri cantik, pengin yang biasa2 saja. Bikin cemburu aja/ takut selingkuh!!! Punya anak satu mendambakan banyak anak. Punya banyak anak mendambakan satu anak saja. K...