Carlos Slim Helú Aglamaz (lahir 28 Jan 1940) menurut Forbes menjadi orang terkaya di dunia (67,8 milyar USD), mengalahkan Bill Gates (59,2 milyar USD).
Tahun sebelumnya dia berada di urutan ketiga. Dalam setahun kekayaannya bertambah drastis sebesar 18,5 milyar USD.
Slim Helú adalah seorang usahawan di bidang telekomunikasi dan konstruksi. Ayahnya adalah Julian Slim Haddad Aglamaz, berasal dari Lebanon yang kabur ke Meksiko pada tahun 1902 untuk menghindari pemerintahan militer keras dari Kekaisaran Ottoman.
Ayah Slim Helú dan dua kakaknya tiba di pelabuhan Meksiko Tampico, lalu menetap di Kota Mexico.
Slim Helú mengatakan salah satu kunci suksesnya, "Ayah mengajarkan saya tak peduli seberapa jelek krisis yang terjadi, Meksiko tidak akan menghilang, dan bila saya memiliki kepercayaan pada negara ini, investasi yang dilakukan dengan cermat akhirnya akan membayar segalanya.”
Dengan keyakinan atas potensi negaranya, kecermatan dalam berinvestasi, kerja keras, ketekunan, Slim Helú membuktikan bahwa orang di luar negara maju bisa menjadi yang terdepan dalam kekayaan pribadi.
Slim Helú menjadi contoh bahwa bukan latar belakang seseorang yang menentukan keberhasilan tetapi apa yang dipercaya dan apa-apa yang sudah dilakukan adalah yang terpenting.
Slim Helú juga merupakan seorang filantropis yang mendonasikan 65 juta USD untuk proyek penelitian obat genom bersama dengan Eli Broad, filantropis bilioner Amerika.
(Share by: Toni Yoyo via blackberry)
Catatan tambahan dari saya pribadi: alangkah indahnya kehidupan, bila nilai kesuksesan bukan lagi diukur dr materi semata atau sekedar pesan dalam seminar maupun tulisan dalam buku, tapi TINDAKAN NYATA YANG LANGSUMG BERMANFAAT BAGI NILAI-NILAI KESEJATIAN HIDUP ITU SENDIRI :)
Carlos Slim Helú Aglamaz (lahir 28 Jan 1940) menurut Forbes menjadi orang terkaya di dunia (67,8 milyar USD), mengalahkan Bill Gates (59,2 milyar USD).
Tahun sebelumnya dia berada di urutan ketiga. Dalam setahun kekayaannya bertambah drastis sebesar 18,5 milyar USD.
Slim Helú adalah seorang usahawan di bidang telekomunikasi dan konstruksi. Ayahnya adalah Julian Slim Haddad Aglamaz, berasal dari Lebanon yang kabur ke Meksiko pada tahun 1902 untuk menghindari pemerintahan militer keras dari Kekaisaran Ottoman.
Ayah Slim Helú dan dua kakaknya tiba di pelabuhan Meksiko Tampico, lalu menetap di Kota Mexico.
Slim Helú mengatakan salah satu kunci suksesnya, "Ayah mengajarkan saya tak peduli seberapa jelek krisis yang terjadi, Meksiko tidak akan menghilang, dan bila saya memiliki kepercayaan pada negara ini, investasi yang dilakukan dengan cermat akhirnya akan membayar segalanya.”
Dengan keyakinan atas potensi negaranya, kecermatan dalam berinvestasi, kerja keras, ketekunan, Slim Helú membuktikan bahwa orang di luar negara maju bisa menjadi yang terdepan dalam kekayaan pribadi.
Slim Helú menjadi contoh bahwa bukan latar belakang seseorang yang menentukan keberhasilan tetapi apa yang dipercaya dan apa-apa yang sudah dilakukan adalah yang terpenting.
Slim Helú juga merupakan seorang filantropis yang mendonasikan 65 juta USD untuk proyek penelitian obat genom bersama dengan Eli Broad, filantropis bilioner Amerika.
(Share by: Toni Yoyo via blackberry)
Catatan tambahan dari saya pribadi: alangkah indahnya kehidupan, bila nilai kesuksesan bukan lagi diukur dr materi semata atau sekedar pesan dalam seminar maupun tulisan dalam buku, tapi TINDAKAN NYATA YANG LANGSUMG BERMANFAAT BAGI NILAI-NILAI KESEJATIAN HIDUP ITU SENDIRI :)
Komentar
Posting Komentar