Langsung ke konten utama

Minta Maaf itu bukan berarti Kalah...

Minta maaf itu bukan berarti kalah, cuman masalahnya banyak yg GENGSI melakukannya, he3x. Saya dulu juga githu, tapi hari ini udah lumayan banged dibandingkan waktu lalu. Karena hari ini, saya udah bisa minta maaf bahkan saat saya lg dalam posisi bener skalipun, apalagi pada saat saya salah, he3x. Karena jalan pikiran saya sederhana aja, siapa tau meski bener, tapi ucapan dan tindakan yg saya lakukan mungkin kurang berkenan atau bahkan menyakiti hati orang lain.

Contohnya waktu ada penyebrang sembarangan, saya ampir aja nabrak dia, dan dy shock banget. Tapi saya milih untuk minta maaf duluan ama dy, karena saya ngerasa udah bikin dy kaget (meski sesungguhnya mungkin dy yg seharusnya minta maaf karena dy nyebrang sembarangan, he3x). Tapi enaknya adalah, saat saya minta maaf, dy juga minta maaf karena tindakan dy yg nyeberang sembarangan. Andai saya marah kepadanya, mungkin dy pasti akan reflek melindungi egonya dan gantian memarahi saya karena sudah hampir saja menabraknya, ha8x. So, apa ruginya khan minta maaf??? Hi3x.

Juga kepada seseorang yg telah melakukan tindakan tabrak lari kepada almarhum adik saya beberapa tahun silam. Saya memilih untuk memaafkan dirinya dan mendoakannya semoga sang pengemudi itu bisa menyadari kesalahannya dan selalu berhati2x dalam proses mengemudinya, agar tidak ada lagi korban jiwa yg sia2x akibat kecerobohannya, dan cukup almarhum adik saya saja yg terakhir baginya. Pemaafan itu ternyata sangat membantu kami sekeluarga dalam menjalani masa2x pemulihan akibat kehilangan tersebut. Kami juga berharap bahwa dengan pemaafan itu, doa kami juga jd jauh lebih membantu kelancaran dr perjalanan selanjutnya dr almarhum adik kami tersebut.

Saya juga belajar banyak dr seorang bapak yg luar biasa, yg sharenya pernah saya tonton di sbh TV swasta, yg mampu memaafkan pembunuh putri tunggal kesayangannya, karena sang bapak yakin bahwa pemaafan itu selain mampu mendamaikan hidupnya, juga demi kebahagiaan putrinya di sisi TUHAN.

Maaf bukan berarti kalah, tapi justru kemenangan atas ego kita pribadi. Pemaafan juga adalah latihan terbaik bagi bertumbuh-kembangnya kedewasaan batin dan juga kebijaksanaan kita. Selain itu, pemaafan juga memberikan kedamaian skaligus kebahagiaan bg hati dan juga hidup kita sendiri, dan juga bahkan bagi orang lain. Semoga share sederhana ini bisa bermanfaat buat kita semua. Slamat berbuat kebajikan dan smoga smua makhluk slalu hidup berbahagia.



Dipersembahkan dgn
Penuh cinta

Wedy

Komentar

Postingan populer dari blog ini

♥ CANTIK YG SESUNGGUHNYA (sbuah share yg inspiratif dr BB seorang sahabat)

Suatu pagi seorang gadis berkata pada Ibunya, : "Ibu, ibu selalu terlihat cantik. Aku ingin sepertimu. Beritahulah aku caranya..." Dengan tatapan lembut & senyum haru, sang Ibu menjawab, : "Untuk Bibir yang menarik, ucapkanlah perkataan yang baik... " "Untuk pipi yang lesung, tebarkanlah senyum ikhlas kepada siapapun... " "Untuk mata yang indah menawan, lihatlah selalu kebaikan orang lain..." "Untuk tubuh yang langsing, sisihkanlah makanan untuk fakir miskin..." "Untuk jemari tangan yang lentik menawan, hitunglah kebajikan yang telah diperbuat..." "Untuk wajah putih bercahaya, bersihkanlah kekotoran bathin ... Anakku...Kecantikan fisik akan pudar oleh waktu. Kecantikan prilaku tidak akan pudar walau oleh kematian... Selamat berjuang menyemai & menanam bibit 2x kebajikan... Ingat ! Kesempάtάn tidάk membuάt hidup kitά lebih bάik, Tάpi Perubάhάn diri kitά mengubάh segάlάnyά..

Apa itu CINTA??? (By : Michael Valentino)

Apakah telapak tanganmu berkeringat, jantungmu berdetak cepat, dan suaramu tercekat saat berada di dekatnya? * Itu bukan Cinta, itu Suka. Apakah kamu tak bisa melepaskan pandangan atau genggaman dari dirinya? * Itu bukan Cinta, itu Nafsu. Apakah kamu menginginkan dia saat dia sedang tidak ada? * Itu bukan Cinta, itu Kesepian. Apakah kamu ada di sana karena itulah yang diinginkannya? * Itu bukan Cinta, itu Kesetiaan. Apakah kamu menerima pengakuan cintanya karena kamu tak ingin menyakitinya? * Itu bukan Cinta, itu Kasihan. Apakah kamu ada di sana karena dia memelukmu atau menggenggam tanganmu? * Itu bukan Cinta, itu Ketergantungan. Apakah kamu ingin memilikinya karena tatapan matanya membuat hatimu berdegup kencang? * Itu bukan Cinta, itu Tergila-gila. Apakah kamu memaafkan kesalahannya karena kamu peduli padanya? * Itu bukan Cinta, itu Persahabatan. Apakah kamu mengatakan padanya setiap hari bahwa dialah satu-satunya orang yang kamu pikirkan? * Itu bukan Cinta,

SEANDAINYA ESOK TAK PERNAH DATANG (By Norma Cornett Marek)

‎​ Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya kulihat dirimu terlelap tidur….. Aku akan menyelimutimu dengan lebih rapat, dan berdoa kepada Tuhan agar menjaga jiwamu...... Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya kulihat dirimu melangkah keluar pintu... Aku akan memelukmu erat dan mencium mu, dan memanggilmu kembali untuk melakukannya sekali lagi........ Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya kudengar suaramu memuji....... Aku akan merekam setiap kata dan tindakan, dan memutarnya lagi sepanjang sisa hariku.......... Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya, aku akan meluangkan waktu extra satu atau dua menit........untuk berhenti dan mengatakan ”Aku mencintai mu” , dan bukannya menganggap kau sudah tahu..................... JADI.....untuk berjaga jaga seandainya esok tak pernah datang, dan hari inilah yang kupunya......... Aku ingin mengatakan betapa aku sangat mencintaimu, dan kuharap KITA takkan pernah lupa........Esok tak dijanjikan kepada siapap