Kita semua sama-sama paham, untuk jatuh cinta adalah sebuah pekerjaan yang tidak mudah. Demikian pula saat "berhasil" jatuh hati, ternyata yang kita tuju kebetulan tidak memberikan feedback yg seimbang bahkan kadang rude dan ruin. Dan setelah berjuang sekian lama, akhirnya ternyata harus mundur juga, karena tak berbalas. Untuk akhirnya terpaksa harus memulai dari awal lagi yaitu "bagaimana untuk jatuh cinta lagi setelah hati remuk".
Demikian pula saat kemudian bertemu dengan yang SALING BERSETRUMAN, orang tua belum tentu berestuan. Berjuang lagi, hingga akhirnya endingnya harus kompromi lagi, dan mundur karena bagaimana pun orang tua tetap diutamakan yang terbaik, sebab bagaimana pun selain mereka punya pandangan sendiri (tentang kebahagiaan anaknya), memaksakan diri juga bukan hak yang bijak karena nanti contoh nyata kita akan memberikan dampak yang kurang elok kepada buah hati kita kelak.
Kemudian mulai lg dari langkah awal, jatuh cinta lagi untuk kesekian kalinya, dan akhirnya bertemu dengan yang "paket yang sudah lengkap dengan blessing orang tua", seems so finally meet the happily ever after, tapi dalam perjalanan bahtera masih ada saudara dan anggota keluarga besar yang bagaikan titisan para antagonis disney, hahahhahahaha...š
Belum cukup rasanya goncangan dari dalam, kita masih disibukkan godaan dari luar, termasuk perubahan fisik partner hidup kita hingga rumput tetangga jadi terlihat lebih hijau. Well, sepertinya bila lihat uraian di atas, rasanya pesan kung-kung Pat Kay jadi terasa benar bahwa, "Cinta adalah penderitaan tiada akhir", hahahhahahaha...š
Namun benarkah demikian???
Sebenarnya tergantung dari kita sendiri secara pribadi sih. Seperti pepatah Zen klasik mengatakan bahwa,"bahwa hati bila sudah surga, meski tinggal di neraka sekalipun tetap akan bahagia, demikian pula sebaliknya". Mau nanti kisah cinta kita almost perfect sekalipun misalnya, bila hati masih keruh pasti akan terasa kurangnya terus. Sementara bila hati sudah jernih, mau kisah cintanya sehorror apapun tetap bisa terasa bagai dongeng indah disney, hahahhahahaha....š
Pada akhirnya, semua ternyata kembali (lagi2x) kepada (keputusan) diri sendiri. Cinta memang adalah tentang team work, tapi kerjasamanya sama sekali bukan untuk merubah satu sama lain, melainkan kerjasama untuk saling mengubah diri sendiri masing2x.
Jangan pernah menggantungkan kebahagiaan di luar sana, karena nanti pasti akan lelah dan kecewa sendiri ujungnya. Sebab uang sebanyak apapun dan wajah serupawan apapun tak pernah bisa melawan hukum alamiah kehidupan yaitu TIDAK PASTI dan SEMENTARA.
Itu sebabnya, daripada kita minta hujan saat malam minggu, mendingan kita ikut mendoakan semoga semua yg sudah punya pasangan selalu berbahagia, yang siapa tahu akan membantu menularkan efeknya kepada kita sendiri, karena semua yang kita doakan keluar pada akhirnya terpantul kembali kepada kita, karena bagaimana pun berdoa bagi kebahagiaan orang lain dibandingkan kepentingan diri sendiri, jelas membutuhkan keikhlasan.
Demikian pula tanpa KEIKHLASAN, takkan ada satupun kisah cinta yang bakalan berjalan dan berakhir bahagia hingga akhirnya hanya maut yg memisahkan. Mari kita mulai sama-sama belajar melukis hati dan jiwa kita dengan keikhlasan, sehingga lagu cinta kita dapat dinyanyikan dengan indah bahkan melewati batas waktu hingga dapat menjadi inspirasi termanis bagi generasi2x selanjutnya.
Always with love
Wedy šš
Demikian pula saat kemudian bertemu dengan yang SALING BERSETRUMAN, orang tua belum tentu berestuan. Berjuang lagi, hingga akhirnya endingnya harus kompromi lagi, dan mundur karena bagaimana pun orang tua tetap diutamakan yang terbaik, sebab bagaimana pun selain mereka punya pandangan sendiri (tentang kebahagiaan anaknya), memaksakan diri juga bukan hak yang bijak karena nanti contoh nyata kita akan memberikan dampak yang kurang elok kepada buah hati kita kelak.
Kemudian mulai lg dari langkah awal, jatuh cinta lagi untuk kesekian kalinya, dan akhirnya bertemu dengan yang "paket yang sudah lengkap dengan blessing orang tua", seems so finally meet the happily ever after, tapi dalam perjalanan bahtera masih ada saudara dan anggota keluarga besar yang bagaikan titisan para antagonis disney, hahahhahahaha...š
Belum cukup rasanya goncangan dari dalam, kita masih disibukkan godaan dari luar, termasuk perubahan fisik partner hidup kita hingga rumput tetangga jadi terlihat lebih hijau. Well, sepertinya bila lihat uraian di atas, rasanya pesan kung-kung Pat Kay jadi terasa benar bahwa, "Cinta adalah penderitaan tiada akhir", hahahhahahaha...š
Namun benarkah demikian???
Sebenarnya tergantung dari kita sendiri secara pribadi sih. Seperti pepatah Zen klasik mengatakan bahwa,"bahwa hati bila sudah surga, meski tinggal di neraka sekalipun tetap akan bahagia, demikian pula sebaliknya". Mau nanti kisah cinta kita almost perfect sekalipun misalnya, bila hati masih keruh pasti akan terasa kurangnya terus. Sementara bila hati sudah jernih, mau kisah cintanya sehorror apapun tetap bisa terasa bagai dongeng indah disney, hahahhahahaha....š
Pada akhirnya, semua ternyata kembali (lagi2x) kepada (keputusan) diri sendiri. Cinta memang adalah tentang team work, tapi kerjasamanya sama sekali bukan untuk merubah satu sama lain, melainkan kerjasama untuk saling mengubah diri sendiri masing2x.
Jangan pernah menggantungkan kebahagiaan di luar sana, karena nanti pasti akan lelah dan kecewa sendiri ujungnya. Sebab uang sebanyak apapun dan wajah serupawan apapun tak pernah bisa melawan hukum alamiah kehidupan yaitu TIDAK PASTI dan SEMENTARA.
Itu sebabnya, daripada kita minta hujan saat malam minggu, mendingan kita ikut mendoakan semoga semua yg sudah punya pasangan selalu berbahagia, yang siapa tahu akan membantu menularkan efeknya kepada kita sendiri, karena semua yang kita doakan keluar pada akhirnya terpantul kembali kepada kita, karena bagaimana pun berdoa bagi kebahagiaan orang lain dibandingkan kepentingan diri sendiri, jelas membutuhkan keikhlasan.
Demikian pula tanpa KEIKHLASAN, takkan ada satupun kisah cinta yang bakalan berjalan dan berakhir bahagia hingga akhirnya hanya maut yg memisahkan. Mari kita mulai sama-sama belajar melukis hati dan jiwa kita dengan keikhlasan, sehingga lagu cinta kita dapat dinyanyikan dengan indah bahkan melewati batas waktu hingga dapat menjadi inspirasi termanis bagi generasi2x selanjutnya.
Always with love
Wedy šš
Komentar
Posting Komentar