Langsung ke konten utama

The Power of Beautiful Love

Beberapa waktu lalu, saya kebetulan dapet curhat dr seorang rekan. Ia komplen karena saat ini, kekasihnya nyaris gak pernah lg reply SMS-nya dan juga gak bisa anter jemput dia lagi, semenjak sang tercinta mulai membuka usaha barunya sendiri alias berwirausaha. Saya hanya ngikik2x aja nanggepinnya (sampe dia kheki karena saya malah sibuk hihi-hihi, hahaha..). Sebelum dia makin terbenam dalam kejengkelannya dgn respon saya, maka saya kemudian nanya,"menurut kamu, dia dewasa dan bisa terima kamu apa adanya gak?" Dengan mantap dan penuh semangat dia menjawab "YA". Saya lsg nyaut aja,"trus lalu sebanding gak kedewasaan dan penerimaan dia kepada kamu scara apa adanya, dibandingkan dengan kesulitan dia untuk membalas SMS kamu?" Lalu saya tanya lagi,"Oh ya, sebelum kamu dulu pacaran ama dia, emang kamu pulang perginya ama siapa?" Lalu dia jawab,"Pergi sendiri..." Trus saya sambung lg,"Lalu sekarang masalahnya apa? Kalo dulu aja kamu kemana2x bisa pegi sendiri, lalu kenapa sekarang kamu komplen???" (Wkwkwk...). Sang rekan itu pun langsung nyengir.

Begitu dia mulai nyengir malu2x kuda, saya lsg sambung lg,"daripada kamu komplen, kenapa juga kamu gak malah support dia supaya usaha barunya bisa lancar dan sukses..." Eh, dia malah dengan komplen barunya (gubrak...),"tapi... aku sangat gak tega liat dia kerja keras spt itu..." Saya lsg samber lagi,"skrg kamu pilih mana, cowok males, matre plus pengeretan pula ato... Cowok dewasa yg rajin plus kerja keras???" Dengan mantap dia jawab," ya pilih yang kedua dunk!!!" Saya jawab lagi,"trus skarang masalahnya dimana???" Dan lagi2x dia cengengesan (capek dech, xixixi...).

Terakhir dia tanya, gimana caranya ilangin semua pikiran negatif itu dan bisa support cowoknya dgn total. Saya hny bilang,"kalo belum bisa dengan ucapan langsung krn belum terbiasa, maka kamu bisa dgn doa..." Tapi dia lsg sambung lagi,"tolong ajarin saya dunk kalo pake ucapan langsung!" Saya jawab,"Sori bgt saya gak bisa, karena itu nanti jadinya malah KATA2x SAYA, dan bukannya KATA2x dr HATI KAMU..." Trus dia tanya lagi,"Lalu gimana caranya blajar kata2x itu?" Saya jawab,"sebenernya cukup mudah, karena kata2x dalam doa yg kamu sampaikan itu bisa jadi kata2x yg sama yg bisa kamu sampaikan langsung kepada pacar kamu itu, karena pada akhirnya... KALIMAT DOA2x ITU khan LANGSUNG BERASAL DR HATI KAMU SENDIRI..."

Apa yg kita dapat dr diskusi saya dengan rekan tersebut? Yaitu EGO kita yang lebih sibuk untuk menuntut minta dimengerti oleh orang lain, ketimbang menuntut diri sendiri untuk slalu berusaha belajar memahami orang lain. Jadi apabila sampai ada ungkapan yg pernah sempat muncul dr sahabat saya yg lain bahwa "pernikahan itu hny indah pada saat bulan madunya saja..", maka saya bisa menjawab,"keindahan pernikahan itu tergantung komitmen kita dan bukannya dari lamanya cinta bersemi..."

Sahabat saya itu kemudian balik nanya,"apa maksud kata2x-lu tadi... Scara elu belum jalanin aja udah belagu Wed, hehehe... Gw nih yg udah jalanin, hahaha... Kalo belum jalanin udah brani ngocol gitu, itu mah namanya TEORI doang kale, hahaha..." Dengan tenang saya jawab,"Elu boleh2x aja bilang itu teori, tapi coba tanya dalam hatilu sendiri, dulu elu ajak dia jd istrilu, karena bodi dia yg seksi ato karena elu sayang ama dia scara satu paket???" Trus saya sambung lagi," kalo elu cuman ajak dia ajak jd istrilu, hanya karena elu tergiur ama bodi dan wajah dia yg cantik dan sexy, maka elu udah pasti bener, yaitu hanya indah smp bulan madu doang. Tapi kalo elu dulu udah bener2x siap trima dia satu paket, yg sukur2x bisa scara apa adanya, maka elu berdua pasti akan HOT selamanya.., karena pada akhirnya... Masing2x dari kita pasti punya banyak kekurangan, kenapa juga kita mesti masih sibuk buat liatin kekurangan pasangan kita???" Dia terdiam...

Saya lsg sambung lg,"pren, cinta itu indah, kalo sampe kita jd menderita, itu sama skali bukan salah cinta, tapi ego kita yg belum mampu ngertiin arti cinta yg sesungguhnya..." Dia kemudian nyengir smbl nyaut," emang elu paling pinter kalo ngebacot, hahaha... Tapi gw pikir2x, ucapanlu itu bener banget. Kenapa gw yg udah pengalaman malah gak bisa liat itu, sedangkan elu yg belum jalanin malah bisa liat itu?" Lalu saya jawab,"Gampang pren, 'wasit' itu biasanya pasti lebih awas daripada 'pemaen' karena dy khan cuman ngawasin dan gak ikut maen...", hahaha. Dan kami pun ngakak2x bareng, hehehe...

Terakhir saya tutup diskusi dgn sahabat saya itu dengan kata2x seperti ini,"pren, mencintai seseorang itu seharusnya kalo bisa tanpa syarat, jadi kalo kita sampe masih berharap pengen dapet yg cocok apalagi nyari yg terbaik dan juga wajib satu keyakinan pula, maka sesungguhnya cinta kita itu udah ternoda skaligus udah gak murni lagi. Karena keindahan cinta itu justru terletak pada ketulusannya yg tanpa syarat apapun itu..."

Sahabat, terkadang kita itu emang lucu, karena ternyata kita sering lebih sibuk liatin setitik noda kelemahan pasangan kita, sampe melupakan sejuta kebaikan yg ada di dalam diri pasangan kita tersebut. Semoga share sederhana ini masih tetep bermanfaat, terutama sbg reminder buat saya pribadi. Slamat berbuat kebajikan dan semoga semua mahkluk slalu hidup berbahagia, jia you and bless u always _/\_



Dipersembahkan dengan
Penuh cinta

Wedy

Komentar

Postingan populer dari blog ini

♥ CANTIK YG SESUNGGUHNYA (sbuah share yg inspiratif dr BB seorang sahabat)

Suatu pagi seorang gadis berkata pada Ibunya, : "Ibu, ibu selalu terlihat cantik. Aku ingin sepertimu. Beritahulah aku caranya..." Dengan tatapan lembut & senyum haru, sang Ibu menjawab, : "Untuk Bibir yang menarik, ucapkanlah perkataan yang baik... " "Untuk pipi yang lesung, tebarkanlah senyum ikhlas kepada siapapun... " "Untuk mata yang indah menawan, lihatlah selalu kebaikan orang lain..." "Untuk tubuh yang langsing, sisihkanlah makanan untuk fakir miskin..." "Untuk jemari tangan yang lentik menawan, hitunglah kebajikan yang telah diperbuat..." "Untuk wajah putih bercahaya, bersihkanlah kekotoran bathin ... Anakku...Kecantikan fisik akan pudar oleh waktu. Kecantikan prilaku tidak akan pudar walau oleh kematian... Selamat berjuang menyemai & menanam bibit 2x kebajikan... Ingat ! Kesempάtάn tidάk membuάt hidup kitά lebih bάik, Tάpi Perubάhάn diri kitά mengubάh segάlάnyά..

SEANDAINYA ESOK TAK PERNAH DATANG (By Norma Cornett Marek)

‎​ Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya kulihat dirimu terlelap tidur….. Aku akan menyelimutimu dengan lebih rapat, dan berdoa kepada Tuhan agar menjaga jiwamu...... Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya kulihat dirimu melangkah keluar pintu... Aku akan memelukmu erat dan mencium mu, dan memanggilmu kembali untuk melakukannya sekali lagi........ Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya kudengar suaramu memuji....... Aku akan merekam setiap kata dan tindakan, dan memutarnya lagi sepanjang sisa hariku.......... Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya, aku akan meluangkan waktu extra satu atau dua menit........untuk berhenti dan mengatakan ”Aku mencintai mu” , dan bukannya menganggap kau sudah tahu..................... JADI.....untuk berjaga jaga seandainya esok tak pernah datang, dan hari inilah yang kupunya......... Aku ingin mengatakan betapa aku sangat mencintaimu, dan kuharap KITA takkan pernah lupa........Esok tak dijanjikan kepada siapap

Apa itu CINTA??? (By : Michael Valentino)

Apakah telapak tanganmu berkeringat, jantungmu berdetak cepat, dan suaramu tercekat saat berada di dekatnya? * Itu bukan Cinta, itu Suka. Apakah kamu tak bisa melepaskan pandangan atau genggaman dari dirinya? * Itu bukan Cinta, itu Nafsu. Apakah kamu menginginkan dia saat dia sedang tidak ada? * Itu bukan Cinta, itu Kesepian. Apakah kamu ada di sana karena itulah yang diinginkannya? * Itu bukan Cinta, itu Kesetiaan. Apakah kamu menerima pengakuan cintanya karena kamu tak ingin menyakitinya? * Itu bukan Cinta, itu Kasihan. Apakah kamu ada di sana karena dia memelukmu atau menggenggam tanganmu? * Itu bukan Cinta, itu Ketergantungan. Apakah kamu ingin memilikinya karena tatapan matanya membuat hatimu berdegup kencang? * Itu bukan Cinta, itu Tergila-gila. Apakah kamu memaafkan kesalahannya karena kamu peduli padanya? * Itu bukan Cinta, itu Persahabatan. Apakah kamu mengatakan padanya setiap hari bahwa dialah satu-satunya orang yang kamu pikirkan? * Itu bukan Cinta,